Inilah Ritual Kematian Terunik dari Seluruh Penjuru Dunia
Menurut
berbagai kepercayaan, kematian merupakan sebuah tahapan di mana makhluk
hidup meninggalkan tubuh mereka dengan jiwa yang siap untuk
dibangkitkan di Hari Akhir. Biasanya kematian juga dilakukan dengan
sebuah tangisan perpisahan dari orang yang disayangi.
Akan tetapi apakah kamu tau, seperti dilansir toptenz.net, rupanya di seluruh penjuru dunia ini ada beberapa ritual kematian terunik yang digelar dengan berbagai alasan. Kita sebagai warga Indonesia harusnya bersukur, karena ritual Tana Toraja dianggap sebagai salah satu yang terunik. Lantas seperti apa sajakah kisah ritual kematian yang terunik itu? Delik daftarnya berikut ini ya!
1. Tana Toraja, Indonesia
2. Jadi Mumi, Jepang
3. Cincin 'Jenazah', Amerika Serikat
4. Exposure, Iran
Kaum Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh menjadi pusat segala hal buruk. Maka apabila ada orang yang meninggal, maka jenazah akan dibawa ke sebuah bangunan tinggi yang bernama Menara Keheningan dan ditinggal di sana untuk menjadi santapan burung bangkai. Sebenarnya ritual ini masih dipraktekkan beberapa orang di India dan justru berakhir mengerikan karena semakin banyak tumpukan mayat yang membusuk.
5. Menari Dengan Mayat, Madagaskar
6. Makan Bersama Mayat, Italia
Roma di masa lalu punya tradisi aneh. Yakni, menikmati hidangan bersama mayat orang-orang yang mereka cintai. Pipa-pipa dilekatkan pada organ-organ mayat. Kemudian, menuangkan makanan, madu dan anggur ke dalam pipa.
7. Endo Kanibalisme, Amerika Serikat dan Australia
8. Peti Mati Lucu, Ghana
9. Puasa Untuk Mati, India
10. Pemakaman Langit, Tibet
Akan tetapi apakah kamu tau, seperti dilansir toptenz.net, rupanya di seluruh penjuru dunia ini ada beberapa ritual kematian terunik yang digelar dengan berbagai alasan. Kita sebagai warga Indonesia harusnya bersukur, karena ritual Tana Toraja dianggap sebagai salah satu yang terunik. Lantas seperti apa sajakah kisah ritual kematian yang terunik itu? Delik daftarnya berikut ini ya!
1. Tana Toraja, Indonesia
kelamkalut.blogspot.com
Sebetulnya
pemakaman adat Tana Toraja di Sulawesi Selatan ini memang dianggap
salah satu yang unik, karena menjadi ritual budaya besar. Ritual
kematian di Tana Toraja mengharuskan keluarga mengeluarkan dana sangat
besar untuk perayaan bersama masyarakat. Sebelum dana terkumpul, jenazah
dibiarkan di dalam rumah sampai akhirnya siap dimakamkan di kuburan,
gua, atau digantung di tebing. 2. Jadi Mumi, Jepang
r2000.blogspot.com
Di
negara Jepang, beberapa biksu Buddha yang dijuluki Sokushinbutsu ini
memilih 'bunuh diri' dengan cara yang dianggap elegan yaitu menjadikan
diri mereka mumi. Seperti apakah caranya? Mereka memulai diet dengan
hanya makan kacang dan buah sambil melakukan aktivitas berat. Lemak
mereka akan mulai hilang dan dilanjutkan dengan mengkonsumsi beberapa
zat beracun. Biarawan ini lalu melakukan meditasi dan diam di sebuah
pemakaman sampai akhirnya meninggal.3. Cincin 'Jenazah', Amerika Serikat
thequeenofgems.blogspot.com
Seperti
yang kita tau, cincin merupakan sebuah tanda setia pasangan. Hal itu
yang membuat sebuah perusahaan perhiasan Amerika bernama LifeGem
menawarkan ide untuk mengubah seseorang tercinta yang meninggal menjadi
berlian sintesis. Adapun proses ini dimulai dengan jenazah dikremasi
yang kemudian dibentuk menjadi grafit dan dimasukkan dalam sebuah cetak
berlian dengan kristal bersinar. Sementara harga untuk cincin 'jenazah'
ini antara USD 3.500 - USD 20.000 (Rp 34 juta - Rp 195 juta). 4. Exposure, Iran
By Cornelius Brown [Public domain], via Wikimedia Commons
Zoroastrianisme
merupakan sebuah agama dan ajaran filosofi yang didasari oleh ajaran
Zarathustra yang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster. Zoroastrianisme
dahulu kala adalah sebuah agama yang berasal dari daerah Persia Kuno
atau kini dikenal dengan Iran. Di Iran, Zoroastrianisme dikenal dengan
sebutan Mazdayasna yaitu kepercayaan yang menyembah kepada Ahura Mazda
atau "Tuhan yang bijaksana".Kaum Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh menjadi pusat segala hal buruk. Maka apabila ada orang yang meninggal, maka jenazah akan dibawa ke sebuah bangunan tinggi yang bernama Menara Keheningan dan ditinggal di sana untuk menjadi santapan burung bangkai. Sebenarnya ritual ini masih dipraktekkan beberapa orang di India dan justru berakhir mengerikan karena semakin banyak tumpukan mayat yang membusuk.
5. Menari Dengan Mayat, Madagaskar
toptenz.net
Percaya
atau tidak, kawasan Malagasi di Madagaskar justru mengambil jenazah
dari kuburan dan mengajaknya menari bersama. Ritual unik ini bernama
Famadihana, masyarakat setempat percaya bahwa semangat almarhum akan
bergabung dengan nenek moyang meski tubuhnya membusuk. Tiap tujuh tahun
sekali, mayat diangkat, dibungkus ulang, lalu dimasukkan kembali ke
liang lahat bersama pesta besar-besaran. Perayaan ini melibatkan
keluarga si jenazah.6. Makan Bersama Mayat, Italia
Roma di masa lalu punya tradisi aneh. Yakni, menikmati hidangan bersama mayat orang-orang yang mereka cintai. Pipa-pipa dilekatkan pada organ-organ mayat. Kemudian, menuangkan makanan, madu dan anggur ke dalam pipa.
7. Endo Kanibalisme, Amerika Serikat dan Australia
toptenz.net
Bisa
jadi ini adalah ritual kematian terburuk. Endo kanibalisme merupakan
praktek di mana keluarga memakan salah satu anggotanya yang meninggal.
Kebiasaan mengerikan ini dimaksudkan agar sifat almarhum yang baik bisa
abadi dikenang. Beberapa suku pedalaman Amerika Serikat dan Australia
melakukan ritual ini. Sebagai contoh, komunitas Yanomamo di Amerika
Selatan tetap memakan abu dan tulang kremasi jenazah. 8. Peti Mati Lucu, Ghana
amazingthingsoftheworlds.blogspot.com
Seandainya
Elvis Presley meninggal di kawasan Teshi - Ghana, ada kemungkinan peti
matinya akan berbentuk gitar. Sebab, warga di pinggiran Accran ini
memilih peti mati dengan bentuk unik sebagai tempat mendiang istirahat
untuk selamanya. Hal ini dianggap unik karena bentuk peti mati tak biasa
seperti botol minuman raksasa, buah-buahan atau bahkan gadget menjadi
pilihan.9. Puasa Untuk Mati, India
cuke.com
Seorang perempuan asal India bernama Vimla
Devi yang meninggal pada tahun 2006 karena kanker. Setelah diselidiki,
kematiannya bukan karena kanker namun karena puasa 13 hari bernama
Santhara. Kematian secara sukarela dengan puasa ini dilakukan oleh Jain,
sebuah komunitas yang percaya bahwa semua makhluk tak boleh bersikap
kasar. 10. Pemakaman Langit, Tibet
wordsbyayush.blogspot.com
Akibat
iklim di kawasan Tibet yang begitu keras ditambah lagi dengan kondisi
tanahnya yang berbatu, sehingga membuat ritual pemakaman normal adalah
hal yang hampir mustahil. Akibatnya umat Buddha di Tibet memutuskan
untuk meletakkan jenazah di sebuah dataran tinggi dan membiarkan
tubuhnya dicincang oleh burung pemakan bangkai. Sebab mereka percaya
bahwa yang abadi dari manusia adalah jiwa.
0 komentar:
Posting Komentar